Tanpa lisensi Liga Champions dan Liga Eropa lagi, masihkan game sepakbola satu ini menjadi game sejuta umat? Bagi penulis sendiri, iya. Entah karena apa, untuk game sepakbola saya selalu memilih PES terlepas dari masalah lisensi yang selalu menjadi titik lemah game ini.
Dan kali ini saya ingin membagikan link downlad bagi kalian yang sudah pusing mencari-cari dimana bisa mendownload PES 2019 untuk PC. Tentu saja versi yang saya bagikan ini adalah versi 'pak tani', karena jika versi original, kalian bisa mendapatkannya dengan mudah di Steam atau toko-toko game original kesayangan kalian.
Ada beberapa hal yang harus kaliah pahami terlebih dahulu sebelum mendownload game ini:
- Ini adalah versi 'Pak Tani' (baja**an). Segala resiko ditanggung kalian. Saya hanya share link download saja.
- Download Size 18.6GB!! Pastikan internet kalian stabil.
- File dalam bentuk torrent. Kalian harus mendownload aplikasi torrent terlebih dahulu. Semua link akan saya taruh di bawah.
- Pastikan PC / Laptop kalian memenuhi spek minimal untuk memainkan PES 2019, yang bisa kalian baca di sini.
- Kami sudah berhasil mendownload PES 2019 ini, dan satu hal yang perlu kalian ketahui adalah veri PES 2019 ini MASIH TANPA CR*CK! Jadi saya mengkonfirmasi bahwa ini belum bisa dimainkan offline. Kita tunggu saja tim yang berusaha menghadirkan cr*ck untuk PES 2019 ini
PRO EVULUTION SOCCER 2019 FULL UNLOCKED TORRENT
DOWNLOAD TORRENT
Langkah-langkah download:
- Download aplikasi torrent terlebih dahulu dan install
- Setelah itu download file torrent PES 2019
- Double klik file torrent PES 2019 yang baru saja kalian download tadi, dan otomatis akan terbuka aplikasi torrent.
- Atur dimana kalian ingin menyimpan file installasi PES 2019
- Klik download
Sebutkan satu hal menyebalkan untuk sebuah game sepakbola dengan judul PES. Maka banyak dari kalian hampir pasti akan menyebutkan bahwa masalah lisensi yang selalu terjadi di setiap seri terbaru muncul. Bahwa masalah tentang banyak klub kesayangan kita berakhir berganti nama menjadi sesuatu yang justru terasa asing bagi kita. Belum lagi ketika musim baru dimulai, maka anda juga akan dibuat pusing oleh bagaimana PES yang kalian mainkan bisa update.
Oleh karena itu, ada begitu banyak Patch dari pihak ketiga bertebaran, sekedar membantu kalian agar kalian bisa memainkan klub kesayangan kalian dengan nama klub sebenarnya, dan juga tentu saja update bursa transfer pemain terbaru.
Ada begitu banyak Patch untuk PES 2018 dan 2017. Tetapi untuk kali ini saya akan sharing patch buatan tim Smoke Patch dengan alasan untuk mengaplikasikan patch ini di Game PES kalian tidak membutuhkan langkah yang njlimet.
Oke langsung saja untuk Patch 2018 dan PES 2017 kalian bisa mendownloadnya di link di bawah ini:
PES 2018 EXECO18 by smoke patch
PES 2017 EXECO17 by smoke patch
Untuk menginstall patch ini pun cukup mudah:
1. Download semua part
2. Extract Part 1 (otomatis part-part lain akan ter-extract)
3. Jalankan Execo Smoke Patch
4. Ikuti langkah-langkahnya, dan arahkan Smoke Patch ke folder installase PES anda.
5. Tunggu proses sampai selesai
6. Enjoy..
Update PES 2018 dan PES 2017 season 2018/2019
Posted by FakhriComputindo on Tuesday, September 25, 2018
AMD Ryzen adalah sebuah prosesor yang revolusioner. Mengapa? Karena ketika AMD akhirnya meluncurkan Ryzen ke pasaran, seketika itu juga persaingan prosesor menjadi lebih 'hidup'. Entah lah dengan kalian, tetapi saya berpendapat bahwa AMD cukup mampu membuat kompetitornya dari kubu biru dibuat kerepotan oleh apa yang ditawarkan Ryzen.
Setelah sukses menggempur segmen PC Desktop, AMD akhirnya meluncurkan Ryzen yang diberi tugas untuk melakukan gempuran yang sama di pasar notebook. Betul sekali. Kita sedang membahas AMD Ryzen Mobile kali ini.
Mungkin pembahasan ini bisa dibilang telat. Dan perlu diketahui bahwa saya tidak akan secara spesifik membahas performa dari AMD Ryzen Mobile ini, yang mana pembahasan detail mengenai performa APU Ryzen ini bisa kalian dapatkan di berbagai macam situs atau channel YouTube.
Sesuai dengan judul di atas, saya hanya ingin menggaris bawahi satu hal terpenting jika kalian ingin berniat membeli laptop dengan tenaga APU AMD Ryzen. Apa itu?
GUNAKAN RAM DENGAN KONFIGURASI SINGLE CHANNEL
Apa tujuan kalian menggunakan laptop dengan tenaga APU Ryzen? Betul sekali. Satu hal yang sangat menggiurkan dari APU Ryzen ini adalah kehadiran IGP (integrated graphics) dengan arsitektur Vega. Radeon Vega yang tertanam di APU Ryzen ini dipercaya mampu menandingi performa dari GPU diskrit di kelas yang setara dengannya.
Contoh: Radeon Vega 3 yang tertanam di AMD Ryzen 3-2200U sanggpun menghajar performa dari Geforce GT 920MX atau Geforce MX 110.
Begitu juga dengan Radeon Vega 8 pada Ryzen 5-2500U yang performanya bisa sebanding dengan Geforce GT 940M atau MX 130.
Tapi semua kemampuan penuh dari Radeon Vega tersebut, hanya bisa kalian dapatkan jika kalian menggunakan laptop dengan konfigurasi RAM Dual-Channel. Apa itu Dual-Channel? Secara singkat, konfigurasi RAM dual channel bisa didapatkan jika pada laptop kalian terpasang dua keping RAM. Misalkan 2x4GB, 2x8GB, dst.
Kenapa harus menggunakan RAM Dual-Channel? Kalian bisa menyimak artikel berikut ini:
Hindari Penggunaan RAM Single Channel di Ryzen 3-2200G dan Ryzen 5-2400G
Oke, artikel di atas memang membahas tentang APU Ryzen untuk kelas PC Desktop. Tetapi hal yang sama juga berlaku pada notebook/laptop. Dimana jika kalian menggunakan RAM single-channel, kalian akan kehilangan lebih dari 40% dari performa Radeon Vega-nya. Dan itu adalah angka yang cukup besar.
Sementara untuk APU Ryzen kelas laptop sendiri, kalian bisa menyimak video berikut:
Yang cukup disayangkan adalah, masih banyak vendor-vendor laptop yang masih saja memberikan konfig RAM single-channel untuk laptop bertenaga Ryzen Mobile buatan mereka, dengan alasan agar user mempunyai opsi upgrade. Entah mengapa vendor-vendor tersebut belum memahami dan menyadari betapa bullshit-nya alasan tersebut.
So, jika kalian termasuk orang-orang yang ingin memiliki laptop bertenaga Ryzen Mobile, pastikan dulu bahwa kalian sudah mendapatkan laptop dengan konfig RAM dual-channel out-of-the-box. Hagra mungkin sedikit lebih mahal, tetapi percayalah. Kalian akan mendapatkan performa yang sepadan.
Dan untuk kalian yang sudah terlanjur membeli laptop bertenaga Ryzen Mobile, dan kalian menyadari bahwa konfig RAM yang diberikan masih single-channel. tidak ada pilihan lain selain menambah satu keping RAM lagi untuk kalian mendapatkan kekuatan penuh dari perpaduan Ryzen + Vega ini.
Semoga artikel ini bermanfaat :)
Hal Terpenting Sebelum Membeli Laptop Bertenaga APU AMD Ryzen
Posted by FakhriComputindo on Monday, September 24, 2018
Halo teman-teman atau siapapun kalian yang masih bersedia membaca konten di blog ini atau kalian yang secara tanpa sengaja menemukan tulisan ini.
Lama rasanya saya membiarkan blog ini terus menerus terbengkalai. Bahkan tulisan ini pun sudah saya mulai sekitar 2 bulan yang lalu dan selama ini hanya terdampar di draft menunggu si penulisnya menentukan nasib untuk tulisan ini secara khusus ataupun blog ini secara umum.
Mohon maaf, karena kesibukan saya di dunia pekerjaan tidak memungkinkan saya untuk menyempatkan waktu menulis konten di sini, sementara laptop saya sudah lama mengalami fase dimana ia menuju perisitirahatan terakhir. Saya harap kalian memaklumi hal itu.
Oke, mari kita lanjutkan pembahasan ini sesuai dengan judul yang terterad di atas.
Perlu kalian ketahui sebelumnya saya membahas ini bukan berarti saya pernah mencoba memainkan game No Man'S Sky. Seperti biasa saya ingin membahas sisi lain dari apa yang tengah terjadi dengan fenomena No Man's Sky ini. Bukan dari pengalaman gameplay, bukan dari grafis, ataupun hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman memainkan game ini. Tetapi lebih kepada kegigihan dari perjuangan developer No Man's Sky yang menurut pandangan saya pribadi cukup layak untuk di apresiasi bahkan sudah memenuhi standard untuk dijadikan contoh-contoh motivasi. Mari kita mulai.
Sebutkan satu game yang memiliki Hype yang luar biasa, paling diantisipasi, tetapi ketika di rilis justru yang terjadi adalah kekecewaan dari para pembelinya dan menjadi bahan hujatan di hampir setiap forum game di seluruh penjuru bumi. Beberapa dari kalian mungkin akan menyebutkan Star Wars Battlefront II atau beberapa game lainnya. Tetapi saya berani bertaruh bahwa banyak dari kalian akan menyebutkan judul game ini: No Man's Sky.
Menjanjikan berbagai maca fitur dan janji selama periode pre-order dan periode promosi, apa yang di dapat gamers di hari pertama rilis game ini justru berakhir kekecewaan yang begitu mendalam. Tidak usah berbicara satuan minggu ataupun beberapa hari, cukup butuh beberapa jam di hari pertama rilis, No Man's Sky yang sebelumnya mendapatkan 'gelar' game paling di antisipasi, seketika berubah menjadi game paling dibenci. Berita buruknya, seperti yang bisa diduga, petinggi dari developer game ini mendadak menjadi bungkam dan seolah lenyap dari peredaran.
Hari demi hari berlalu, setelah semua forum game dan kritikus mulai lelah untuk menuntut jawaban dari developer game ini, saat hampir semua orang mengira bahwa game ini tidak akan berkembang, No Man's Sky tiba-tiba muncul dan lumayan memberikan kejutan dengan sebuah update pertama. Saya tak ingat secara pasti apa saja yang ditawarkan dari update tersebut, tetapi semenjak kehadiran update tersebut, sang developer No Man's Sky memberikan isyarat bahwa tim-nya tidak akan berhenti mengembangkan game No Man's Sky. Sejak itu pula, berbagai forum game memberikan sedikit apresiasi terhadap apa yang akan dilakukan tim Hello Game.
Waktu terus berjalan dan tim Hello Game terus bekerja, sementara mereka tidak peduli dengan kehadiran game-game luar biasa lainnya yang tentu saja membuat nama No Man's Sky tak lagi terdengar menarik bagi para gamers, no Hello Game hadir dan membuat seluruh pecinta game memberikan apresiasi setinggi-tingginya. No Man's Sky Next. Itulah nama yang diberikan oleh Hello Game untuk update besar No Man's Sky. Dari berbagai review yang saya tonton di YouTube, dari berbagai kesimpulan, saya menangkap satu benang merah yang sama: Bahwa inilah yang seharusnya dihadirkan oleh Hello Game semenjak mereka meluncurkan game ini.
No Mans's Sky tetaplah No Man's Sky, game eksplorasi yang tidak semua gamers suka dengan game tipe seperti ini, tetapi setidaknya Hello Game melakukan sesuatu yang membuat No Man's Sky menjadi game yang sesuai dengan apa yang mereka janjikan saat masa promosi.
Apa saja yang ditawarkan dalam update No Man's Sky Next kali ini? Saya tidak punya waktu untuk menjelaskan detailnya. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, poin yang inginn saya bahas adalah apresiasi terhadap bagaimana upaya tim Hello Game yang tidak menyerah terhadap segala bentuk cacian, hujatan, atau kenyataan bahwa hasil karya mereka tidak menghasilkan keuntungan yang semestinya, mereka tetap bekerja menyelesaikan berbagai hal yang salah dari game ini.
Terserah kaian mau bilang apa, tetapi saya hanya ingin mengatakan bahwa sampai saya membuat tulisan ini, saya belum pernah melihat comeback sehebat apa yang dilakukan Hello Game terhadap No Man's Sky.
No Man'S Sky: Comeback Paling Inspiratif Dalam Dunia Game?
Posted by FakhriComputindo on Friday, September 21, 2018
Kehadiran APU Ryzen pada kelas mobile memang cukup dinantikan jika melihat sepak terjang AMD Ryzen pada kelas desktop dan kenyataan sudah sebegitu lamanya AMD tidak mempunyai tenaga yang cukup kompetitif untuk bersain dengan Intel.
Dan akhirnya kini kita mulai menjumpai laptop-laptop bertenaga Ryzen Mobile dengan harga yang sangat kompetitif. Setidaknya dari sisi penjual seperti saya, cukup untuk membuat saya sedikit tersenyum dan membenak: "Akhirnya AMD punya sesuatu yang benar-benar bisa dijual".
Meskipun pekerjaan saya adalah sales laptop, saya tidak akan berjualan disini apalagi mengarahkan kalian untuk membeli produk-produk yang menjadi pembahasan saya di sini. Justru saya ingin memandang dari perspektif yang lain, dan memberikan pendapat pribadi apakah ini produk memang pantas masuk daftar buruan kalian.
Dan, laptop yang akan menjadi korban ocehan saya kali ini adalah laptop untuk kelas mainstream dari HP, HP 14 Series yang menggunakan tenaga AMD Ryzen 5-2500U dan AMD Ryzen 3-2300U. Saya ingin menjelaskan sesuatu kepada kalian yang barangkali bisa membuat Anda sedikit berpikir beberapa kali sebelum Anda akhirnya membeli ini laptop atau bahkan membatalkannya sama sekali.
Spesifikasi
Cukup dengan melihat stiker yang tertempel di palmrest notebook atau melihat detail spesifikasinya, bisa membuat siapapun tergoda. Bagaimana tidak, laptop HP 14 ini datang dalam versi AMD Ryzen 3-2200U dengan IGP Radeon Vega 3 dan prosesor AMD Ryzen 5-2500U dengan IGP Radeon Vega 8. Apalagi untuk versi AMD Ryzen 5-2500U, kalian sudah mendapatkan SSD sebesar 128GB, dan itu adalah hal bagus. Di harga dibawah 8 Juta, kalian sudah mendapatkan sebuah laptop bertenaga Ryzen 5+Radeon Vega tambah ada SSD-nya pula.
Kita gali sedikit lebih dalam lagi apa yang menjadi tenaga laptop ini. AMD Ryzen 5-2500U, konfigurasi 4-Cores / 8-Threads, bisa berlari sam[ai clockspeed maximal 3.6GHz, dan GPU integrated sekelas Radeon Vega 8, yang (seharusnya) diatas kertas mampu diajak bersaing dengan Geforce GT 930MX atau MX 130. Satu tingkat dibawahnya datang dengan AMD Ryzen 3 -2200U, konfigurasi 2-Cores / 4-Threads, dan Radeon Vega 3 yang juga (seharusnya) bisa diajak head-to-head melawan GT 920MX atau MX 110. Lantas dimanakah permasalahannya? Mari simak pembahasan saya selanjutnya:
Sayangnya, kedua laptop dengan tenaga AMD Ryzen Mobile ini masih datang dengan konfigurasi RAM Single-Channel, dimana hal itu akan mengakibatkan tidak maximalnya performa dari GPU Integrated Radeon Vega. Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, APU dari AMD sangat bergantung pada performa RAM. Konfigurasi RAM Dual-Channel sangat disarankan jika user mengharapkan performa maximal dari GPU Integrated yang tersemat di APU AMD.
Oleh karena hal tersebut, saya sungguh tidak merekomendasikan laptop ini jika yang kalian incar adalah performa grafisnya, khususnya performa dalam hal gaming. Karena bahkan sekelas Ryzen 7-2700U sekalipun, performa dalam hal gamingnya akan sangat megecewakan jika masih menggunakan RAM Single-Channel.
Saya memang tidak mempunyai waktu untuk melakukan benchmariking atau pengetesan apapun pada kedua laptop HP ini. Tetapi barangkali beberapa referensi di bawah ini bisa membantu kalian sedikit memahami betapa krusialnya penggunaan RAM pada APU Ryzen:
Hindari Penggunaan RAM Single-Channel di Ryzen 3 2200G dan Ryzen 5 2400G
Review Notebook AMD Ryzen: Lenovo IdeaPad 720S-13ARR
Review Acer Aspire 3 | Gaptech.Id
Review Lenovo Ideapad 720s Ryzen 7 Mobile | Nerd Review
Setelah membaca dan melihat beberapa pembahasan di atas, seharusnya kini kalian bisa memahami mengapa peran RAM begitu penting pada APU Ryzen. Yang cukup disayangkan adalah masih terlalu banyak vendor yang mengabaikan hal ini. Mereka lebih memilih memasang RAM Single-Channel untuk laptop mereka yang menggunakan tenaga APU dan memberikannya kalimat marketing membosankan: "Biar user ada opsi upgrade". Mereka tidak mau peduli dan mendengarkan bahwa user benci hal-hal ribet itu. Mereka kebanyakan mau laptop yang sudah bisa dinikmati secara maximal performanya tanpa harus melakukan upgrade sana-sini. Saya bisa bicara seperti ini karena saya banyak berhadapan dengan user.
Di sisi lain, hal ini bisa berdampak ke nama AMD itu sendiri. Jelas sekali bahwa dengan membuat laptop yang dibawah standard yang ditentukan AMD, ketika user mendapati sesuati yang tidak sesuai dengan ekspetasi mereka, kebanyakan mereka akan langsung menyalahkan AMDnya. Padahal, kesalahan terbesar terletak pada vendor itu sendiri.
So, jika kalian memiliki ekspetasi tinggi terhadap performa dari Radeon Vega dari kedua Laptop HP tipe 14 bertenaga Ryzen Mobile ini, saya tidak bisa merekomendasikannya kepada kalian. Acer Aspire 3 lebih layak untuk dilirik daripada ini. Kecuali jika kalian tidak terlalu menganggap penting performa grafis yang dipunyai laptop ini, maka laptop ini bisa masuk daftar buruan kalian. Meskipun lagi-lagi saya juga tidak merekomendasikannya.
Semoga artikel ini bermanfaat :)
Preview HP 14 Notebook with AMD Ryzen Mobile | Worth it kah?
Posted by FakhriComputindo on Monday, July 23, 2018
Sumber Gambar: http://pemmzchannel.com/ |
Jika kita membahas tentang laptop gaming, hampir tidak ada laptop gaming, maksud saya yang benar-benar menyandang sub-brand gaming di pasaran yang menggunakan tenaga dari AMD, baik itu dari prosesor maupun GPU. Kebanyakan vendor memilih menggunakan prosesor Intel dan GPU dari Nvidia untuk lini notebook gaming mereka.
Setidaknya itu adalah kenyataan yang kita temui di pasaran sekitar satu atau dua tahun yang lalu.
Namun sekarang, dengan hadirnya prosesor revolusioner dari AMD, yaitu AMD Ryzen, beberapa vendor mulai mempercayakan AMD untuk mentenagai laptop gaming mereka. Dan yang akan saya bahas kali ini adalah laptop gaming dari Asus, yaitu ROG Stirx GL702ZC yang mendapat gelar sebagai notebook ROG Pertama dengan prosesor AMD, sekaligus notebook pertama di dunia yang menggunakan konfigurasi prosesor 8-Cores / 16-Threads.
Saya tidak akan membahas terlalu dalam mengenai detail spesifikasinya, apalagi sampai me-review produknya. Tapi jika kalian benar-benar ingin tahu seperti apa performa yang dimiliki GL702ZC, saya sertakan beberapa link di bawah untuk kalian baca / kalian tonton:
Review Notebook Gaming: ASUS ROG STRIX GL702ZC | Jagat Review
Notebook Dengan CPU Ter-DEWA! | ASUS ROG STRIX GL 702ZC (RYZEN 7) - #ReviewBray | Gaptech.ID
Gaming Desktop Ukuran Laptop, Review ROG Strix GL702ZC - Lazy Tech | The Lazy Monday
Setelah membaca dan menonton beberapa review di atas, setidaknya ada tiga hal menarik yang ingin saya bahas di sini.
Pertama, soal bobot. Saya sudah lihat sendiri dan merasakan sendiri ini laptop benar-benar bongsor. Dan juga berat. Apa itu salah? jika kalian hanya berpatok pada kosakata 'laptop', barangkali memang salah. Tetapi jika melihat spesifikasi yang ditawarkan GL702ZC lebih tepat disebut sebagai PC yang disesalkan dalam bentuk laptop. Body yang bongsor dan bobot yang kurang bijaksana untuk diajak keliling kota adalah konsekuensi, mengingat apa yang menjadi tenaga dari mesin ini sebagian besar merupakan komponen yang ada pada desktop.
Kedua, mengenai spesfikasi yang ditawarkan. CPU dan GPU yang digunakan di laptop ini benar-benar mengambil dari versi desktop. Bahkan, mainboard GL702ZC menggunakan chipset B350 yang secara teori seharusnya memungkinkan untuk overclock processor, meskipun tentu saja itu tidak bisa dilakukan di laptop ini, karena limitasi dari pihak Asus. Segala kelebihan yang dibawa arsitektur Zen pada Ryzen 7-1700 bisa kalian rasakan di sini. Laptop ini mempunyai prosesor yang benar-benar buas bahkan tidak ada satu laptop pun di dunia yang prosesornya mampu mengalahkan AMD Ryzen 7-1700 pada GL702ZC. Setidaknya pada era di mana laptop ini di rilis.
Ketiga, mengenai untuk siapa dan siksaan jenis apa yang cocok ditujukan pada laptop ini. Kalian salah jika beli ini laptop cuma buat gaming. Potensi yang dimiliki laptop ini terlalu mubazir jika cuma kalian pake buat main game. Ini laptop cocok buat kalian yang sering berkutat dengan yang namanya sinematografi, editing video, rendering, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Kekuatan 8-Cores dan 16-Threads yang dimiliki laptop ini akan sangat optimal untuk menghajar tugas-tugas produktifitas seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Karena kalo cuma buat gaming, kalian enggak perlu laptop dengan kekuatan sebesar ini. Jadi, meskipun menyandang nama Republic of Gamers, laptop ini lebih cocok buat nyari duit a.k.a kerja.
Oke, segitu saja pembahasan singkat dari saya. Semoga artikel yang terkesan dibuat dengan malas-malasan ini (meskipun saya sudah membuatnya dengan sepenuh hati) bisa bermanfaat bagi kalian. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Asus ROG GL702ZC | ROG Pertama Dengan Tenaga AMD
Posted by FakhriComputindo on Wednesday, July 11, 2018
Labels:
#ASUSROGID #ROG,
amd,
asus,
Asus AMD Laptop for Everyone,
hardware,
info teknologi
Location:
Indonesia
Sumber Gambar: http://mediaceria.com/ |
Oke, saya mengerti ketika kalian membaca judul di atas, barangkali hal yang pertama kali ada di otak kalian adalah: Ini udah banyak yang bahas, Terlalu Mainstream, Membosankan, dan lain sebagainya.
Iya... Saya tidak bisa menyalahkan kalian jika kalian memang punya pikiran seperti itu, karena sejujurnya saya kehabisan ide mau menulis apa. Tetapi saya akan membawa pembahasan inin dari sisi yang tak pernah dibahas jagoan-jagoan komputer lain, dan saya akan berusaha membawakannya dengan bahasa yang enggak bikin kalian kabur terlebih dahulu sebelum kalian menyelesaiakn membaca apa yang saya tulis di sini. Well, anggap saja ini adalah curhatan seorang dari seorang sales laptop, menghadapi kalian, user-user yang seringkali bikin frustasi.
1. Bagus Dan Murah? Oh.. Come On..
Ini adalah pertanyaan yang paling menyebalakn yang diterima oleh nyaris semua sales laptop di luar sana, bahwa kita sering kehabisan akal untuk menjelaskannya kepada user. Man, semua laptop itu bagus sesuai kelas harganya masing-masing. Ada laptop yang memberi fitur-fitur 'ajaib' di kelas harga 3 Jutaan, yang tidak pernah ditawarkan brand lain. Seperti misalnya penggunaan SSD pada laptop Lenovo Ideapad 120s, atau bahkan sekelas AMD A9 yang dipaksakan masuk ke laptop 11.6" macam yang dilakukan Dell.
Tapi jika maksud dari pertanyaan kalian adalah laptop dengan harga murah dan spesifikasi dewa, demi apapun kami lebih menyerah meladeni pertanyaan seperti itu. Ada harga, Ada kualitas. Itu adalah hukum pertama yang kudu kalian pahami. Jadi buang jauh-jauh keinginan memiliki sebuah laptop Core i7 atau AMD FX jika di dompet kalian cuma punya duit 3 Jutaan, kecuali jika kalian mau beli laptop second.
2. Sesuaikan Dengan Penggunaan
Setelah kalian tahu persis isi di dalam dompet kalian ada berapa lembar, atau saldo di atm kalian ada berapa digit, langkah selanjutnya adalah tentukan terlebih dahulu kalian beli itu laptop mau kalian pake buat apa. Tentu saja kita akan berbicara tentang spesifikasi di sini. Bahwa apakah yang kalian kejar itu cuma sebatas spesifikasi, dengan mengabaikan aspek design atau fitur-fitur seabrek yang saya yakin juga enggak kalian pahami sepenuhnya fungsinya untuk apa.
Apakah kalian make itu laptop buat nyelesain revisi skripsi kalian dengan harapan siapa tahu dengan ganti laptop itu skripsi cepet kelar, atau kalian make laptop buat sok-sok menjadi gamer profesional yang sudah 'membunuh' banyak gamepad gara-gara skill cupu kalian melawan gamer pro beneran, atau kalian pake laptop sekedar buat nonton film-film downloadan dari ind***, semuanya kembali kepada kalian. Kalian yang menentukan, karena kalian sendiri yang tahu kondisi kalian.
3. Percayalah Kepada Sales
Seberapa sering kalian mendengar atau bahkan mengucapkan kata-kata: "Dasar Mulut Sales", dan seketika itu juga, kami, golongan-golongan makhluk yang terpaksa terjun di dunia penjualan laptop ini mendadak merasakan tekanan batin dan rasa sakit yang sama dimana banyak dari perkataan kita berujung tak bisa dipercaya.
Kawan, kalian kudu tahu bahwa apa yang kami lakukan hanyalah sekedar membantu kalian memilih laptop yang cocok buat kalian. Ini juga ada hubungannya sama poin nomor 2 tadi. Kalia yang tahu pingin beli laptop dengan rupa seperti apa, kami yang tahu laptop seperti apa yang kalian butuhkan. Oke, memang terkadang kita di push oleh atasan untuk menjual beberapa laptop yang tergolong kurang mendapat respon yang begitu positif di pasaran. Tapi tidak semerta-merta membuat kami menawarkan itu laptop jika memang itu sama sekali enggak sesuai dengan ekspetasi kalian.
Apalagi jika kalian adalah golongan yang memang enggak begitu mudeng apa itu yang namanya prosesor, RAM, GPU, dan segala tetek bengeknya, saya menyarankan kalian mempercayakan sepenuhnya kepada kami. Buang jauh-jauh pikiran bahwa kami akan mengakali kalian. Percayalah, kami tidak mungkin setega itu.
Karena tidak jarang juga saya menemui user yang komplain gara-gara laptop yang dia beli tidak memenuhi ekspetasinya. Saya menyarankan laptop A, karena memang menurut saya itu yang paling cocok buat kebutuhan dia, dan dia bersikukuh untuk beli laptop B, hanya dengan alasan atas nama merk.
Namun, tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa di luar sana ada beberapa dari kami yang kurang mempedulikan kepuasan konsumen, dan menjual laptop dengan tujuan utama adalah memenuhi target.
4. Apakah Brand Penting?
Well, ini adalah pertanyaan yang agak membingungkan juga untuk dijawab. Yang pasti, jika kalian berhadapan dengan sales dari toko itu sendiri, bukan dari sales promotor vendor tertentu, bagi kami, kami memandang netral semua brand. Tentu saja kami tidak bisa tahu secara detail kelebihan dan kekurangan laptop hasil karya dari masing-masing vendor. Yang kami lakukan biasanya sangat sederhana. Ketika kalian mendapati bahwa ada fitur yang kalian butuhkan tetapi tidak ada di suatu laptop, maka seketikan itu juga kami akan menggali otak kami mengingat-ingat apakah di brand lain dengan harga yang setara mempunyai fitur yang kalian butuhkan. Dan kami menawarkannya kepada Anda.
Bagi saya pribadi, brand bukanlah tolok ukur utama dalam memebli laptop, dimana saya lebih mengutamakan spesifikasi dan fitur apa yang ditawarkan.
So, itu saja saya kira tambahan tips dalam memilih laptop yang mungkin tidak kalian dapati di tips-tips di situs manapun. Saya mencoba menjelaskannya dari sudut pandang penjual itu sendiri, dan semoga apa yang saya bgikan disini bermanfaat bagi kalian.
Terimakasih buat kalian yang masih sudi membaca postingan-postingan di blog ini :)
Sudah begitu teramat sangat lama sekali rasanya saya tidak menyapa kalian, manusia-manusia yang dulu sering membaca tulisan apapun di blog ini.
Dua post terakhir saya, itu pun atas nama giveaway, yang sebenarnya juga berakhir tak mendapatkan apapun. Sebegitu enggak konsistennya, bukan, usaha saya dalam membuat forum ini tetap hidup.
Dan kali ini saya mencoba kembali, menyapa mata-mata yang masih sempat membaca tulisan saya ini. Dan semoga ini adalah awal dari usaha saya agar forum ini tetap konsisten hidup. Memberikan segala sesuatu yang bisa saya berikan sembari berharap itu bermanfaat bagi kalian yang membacanya.
Oke, langsung saja. Satu dilema yang lumayan sering ditanyakan gamer di dunia maya adalah: Mending Mana antara membeli PC/Laptop Gaming VS Konsol Seperi PS 4 atau XBox One? Dan saya akan menjelaskan secara singkat menurut pandangan saya.
Pertama yang kudu kalian mudeng adalah: PC/Laptop Gaming adalah segalanya tentang kualitas grafis, sementara konsol adalah tentang efisiensi. Untuk kalian yang ingin nge-game, tapi juga butuh alat buat nyambung hidup, saya menyarankan kalian memilih platform PC/Laptop, dimana kalian bisa mendapatkan sebuah perangkat yang mampu diajak nge-game dan kerja sekaligus. Kelemahannya, jika kalian punya budget seadanya, maka buang jauh-jauh keinginnan kalian untuk bisa memaminkan game-game berat seperti The Witcher 3, GTA V, Battlefield 1 or even just PES 2018. Jika lu cuma punya duit enggak lebih dari 5 Juta, lu bahkan akan dibuat frustasi mampus sama game-game apa yang masih bisa dimainkan dengan nyaman di PC/Laptop kalian.
Sebaliknya, jika fokus kalian hanya untuk game, dan kalian adalah tipe orang yang bodoh amat sama yang namanya kerja atau sekolah, maka platform seperti PS atau XBOX adalah platform yang tepat. Bayangkan, bahkan dengan uang 4 Juta, kalian udah bisa mendapatkan sebuah PS 4 yang bisa untuk main game sekelas The Witcher, Battlefield 1, Just Cause 3, God of War, Grand Turismo Sport, dsb. Satu hal yang jelas impossible dilakukan di platform PC/laptop seharga 4 Jutaan.
Jika kalian membandingkan kualitas grafis antara PC dan konsol, bagi saya itu adalah salah satu hal yang sama sekali njomplang alias tidak adil. I mean, di satu sisi, dengan uang seadaanya, ya.. sekitar 4 Jutaan kalian udah bisa memainkan game-game terhebat di PS 4 dengan tampilan grafis yang tidak mungkin bisa diimbangi platform PC/laptop di range harga yang sama. Sebaliknya, kualitas grafis maximal yang ditawarkan oleh platform PC/laptopm, tidak akan pernah bisa dikejar oleh platform konsol. Namun, itu dengan catatan kalian mempunyai PC/laptop dengan harga yang biasanya cukup untuk membeli sebuah motor Yamaha Vixion atau Honda CBR.
Jadi, dari tulisan singkat ini saya berharap kalian cukup pintar untuk memahami apa yang saya tulis disini.
Semoga Bermanfaat
Pertama yang kudu kalian mudeng adalah: PC/Laptop Gaming adalah segalanya tentang kualitas grafis, sementara konsol adalah tentang efisiensi. Untuk kalian yang ingin nge-game, tapi juga butuh alat buat nyambung hidup, saya menyarankan kalian memilih platform PC/Laptop, dimana kalian bisa mendapatkan sebuah perangkat yang mampu diajak nge-game dan kerja sekaligus. Kelemahannya, jika kalian punya budget seadanya, maka buang jauh-jauh keinginnan kalian untuk bisa memaminkan game-game berat seperti The Witcher 3, GTA V, Battlefield 1 or even just PES 2018. Jika lu cuma punya duit enggak lebih dari 5 Juta, lu bahkan akan dibuat frustasi mampus sama game-game apa yang masih bisa dimainkan dengan nyaman di PC/Laptop kalian.
Sebaliknya, jika fokus kalian hanya untuk game, dan kalian adalah tipe orang yang bodoh amat sama yang namanya kerja atau sekolah, maka platform seperti PS atau XBOX adalah platform yang tepat. Bayangkan, bahkan dengan uang 4 Juta, kalian udah bisa mendapatkan sebuah PS 4 yang bisa untuk main game sekelas The Witcher, Battlefield 1, Just Cause 3, God of War, Grand Turismo Sport, dsb. Satu hal yang jelas impossible dilakukan di platform PC/laptop seharga 4 Jutaan.
Jika kalian membandingkan kualitas grafis antara PC dan konsol, bagi saya itu adalah salah satu hal yang sama sekali njomplang alias tidak adil. I mean, di satu sisi, dengan uang seadaanya, ya.. sekitar 4 Jutaan kalian udah bisa memainkan game-game terhebat di PS 4 dengan tampilan grafis yang tidak mungkin bisa diimbangi platform PC/laptop di range harga yang sama. Sebaliknya, kualitas grafis maximal yang ditawarkan oleh platform PC/laptopm, tidak akan pernah bisa dikejar oleh platform konsol. Namun, itu dengan catatan kalian mempunyai PC/laptop dengan harga yang biasanya cukup untuk membeli sebuah motor Yamaha Vixion atau Honda CBR.
Jadi, dari tulisan singkat ini saya berharap kalian cukup pintar untuk memahami apa yang saya tulis disini.
Semoga Bermanfaat
Gaming Atau Konsol?
Posted by FakhriComputindo on Wednesday, July 4, 2018
Labels:
#ASUSROGID #ROG,
amd,
asus,
entertainment,
gadget,
game,
hardware,
info teknologi,
tips n trick
Location:
Indonesia
Apa Saja Yang Dimiliki Oleh Asus X550IK?
Well, karena ini adalah sebuah laptop, tentu saja benda ini memiliki serangkaian perangkat elektronik yang saling bekerja dalam satu sistem berbentuk laptop. Tetapi jika maksud dari pertanyaan Anda adalah sesuatu yang lebih jauh atau lebih dalam dari itu, yang menyangkut performa laptop ini, kelebihan dan kekurangan laptop ini, atau semacamnya, mari kita cari tahu sama-sama. Karena sejujurnya saya pun belum tahu banyak tentang laptop ini. Saya mencari informasi tentang setiap bagian dari laptop ini, sambil menuliskannya untuk Anda. Semoga saja Anda masih tertarik dengan tulisan-tulisan saya.
Desain
Tentu saja yang kita nilai pertama kali adalah desain dari laptop ini. Karena kita tidak bisa langsung mengetahui spesifikasinya dengan hanya melihat penampilan laptop ini, maka kita ulas dulu desainnya. Kasus yang sama seperti Anda mencari jodoh, misalnya, maka yang pertama kali tertangkap dari kedua mata Anda adalah tampilan fisiknya.
Kembali ke masalah desain laptop tadi, karena kepayahan saya untuk menyampaikannya dalam bahasa, lebih baik saya langsung sajikan kepada Anda bentuk dari X550IK dalam bentuk gambar. Kurang lebih seperti ini:
Jika dilihat, X550IK ini memiliki desain yang serupa dengan X550IU. Dan jika tebakan saya benar, maka dari build quality, ketebalan, bahan yang dipakai, texture, dsb bisa dikatakan sama. Saya pernah melihat (bahkan mencoba langsung) X550IU, dan laptop itu menurut saya pribadi memiliki desain yang lumayan bongsor. Tapi itu wajar mengingat spesifikasi yang dibawa si laptop (yang akan kita cari tahu nanti).
Dan untuk masalah desain, secara pribadi, saya suka dengan desain laptop ini. Dengan aksen-aksen khas laptop 'Entry Gaming Asus'. Desain yang serupa juga dipakai pada tipa X550VX. Dan barangkali, selama ada laptop Asus yang menggunakan tipa 'X550', mungkin memang datang dengan desain serupa. Satu yang kurang saya suka mungkin gampangnya bagian casing laptop meninggalkan jejak sidik jari. Lagi-lagi saya akan mengatak wajar mengingat bahan berjenis glossy yang dipakai. Dan urusan desain adalah urusan selera, jadi saya tidak akan memaksan Anda untuk ikut-ikutan suka dengan tampilan laptop ini.
Spesifikasi dan Performa
Oke sekarang kita bahas spesifikasinya. X550IK ini datang dengan prosesor AMD FX-9830P. Dan karena ini adalah seri tertinggi dari APU milik AMD, maka saya bisa katakan Anda tidak perlu ragu dengan seberapa hebat laptop ini bisa 'berlari'. Lupakan tentang isu-isu yang kurang bisa dipertanggung jawabkan seperti 'AMD itu Panas' dan semacamnya, yang besar kemungkinan cuma Anda dengar dari gosip ibu-ibu pembeli sayur keliling atau obrolan bapak-bapak kumpulan RT. Saya memang tidak bisa memberikan datanya, tapi Anda bisa cari tahu sendiri dari berbagai situs atau YouTuber.
Prosesor laptop ini bisa 'berlari' sampai kecepatan 3.7GHz. Dan itu bisa saya katakan kencang. Dengan cache sebesar 2MB dan datang dengan konfigurasi Quad-Core, Anda bisa menjalankan tugas multi-tasking tanpa masalah dengan X550IK.
Dan tokoh utama dari mesin ini adalah kehadiran GPU AMD Radeon RX 560 yang mempunyai VRAM bertipe GDDR5 sebesar 4GB. Ini bukanlah versi mobile dari GPU tersebut, tetapi Asus benar-benar menghadirkan chip GPU RX 560 yang sama seperti pada RX 560 versi desktop di laptop ini. Jangan tanyakan kepada saya bagaimana Asus bisa melakukannya. Mungkin satu-satunya jawaban yang saya punya adalah: 'Itulah kelebihan Asus'. Jika Anda termasuk seorang gamer, makan perpaduan dari FX-9830P dengan RX 560 akan menjanjikan pengalaman gaming Anda tetap maximal dan nyaman.
Maaf apakah ini sudah genap 600 kata? Astaga..... belum? Baiklah mari kita lanjutkan
Radeon RX 560 merupakan GPU dengan arsitektur Graphics Core Next (GCN) generasi ke-4 yang memiliki 14 buah compute unit dan 1024 stream processor.
GPU ini juga memiiki peningkatan sekitar 6 persen pada clock speed VGA menjadi 1.275MHz untuk boost dan 1.175MHz pada base clocknya. Dan pada kecepatan maksimal tersebut, ia mampu memproses hingga 2,6 Tera floating-point operations per detik. Meskipun saya kurang terlalu paham dengan angka-angka tersebut, tetapi saya yakin itu menunjukkan bahwa X550IK memang memiliki performa yang cukup 'buas' di kelas harganya.
Apalagi X550IK sudah dibekali dengan RAM 8GB DDR4 yang jalan di kecepatan 2133MHZ. Anda bahkan bisa menggunakan RAM konfigurasi Dual-Channel dengan menambahkan satu keping RAM lagi di slot yang disediakan.
Oke, apalagi yang perlu kita bahas? Oh iya layar. Laptop yang diposisikan Asus sebagai Entry Gaming ini memiliki bentangan layar 15.6" dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 pixel. Yang tentu saja, akan memanjakan Anda dalam menonton film-film favorit Anda dan memainkan game-game dengan tampilan yang memang bisa Anda nikmati. Maksud saya dengan tampilan yang 'indah'.
Dan masalah I/O, laptop ini memiliki konektivitasi yang cukup lengkap. Selengkap apa? ini daftarnya:
1 x Microphone-in/Headphone- out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for
external monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for
LAN insert, 1 x HDMI, 8x DVD-RW Super Multi, Dual-band 802.11 b/g/n or 802.11ac (optional), 10/100/1000/Gigabits Base, Bluetooth 4.0.
Kesimpulan
Lantas apa yang bisa kita simpulkan setelah kita sama-sama mencari tahu apa saja yang dimiliki X550IK di atas? Well, itu semua tergantung Anda bagaimana Anda menyimpulkannya. Tetapi bagi saya, X550IK yang memiliki harga sekitar 9 Jutaan ini cukup layak untuk Anda pilih. Anda bisa mendapatkan sebuah laptop dengan GPU kelas desktop.
Memang jika kita berbicara soal portabilitas, laptop ini mungkin akan membebani punggung Anda dengan mantap dengan desain lumayan bongsornya. Tetapi itu sepadan dengan performa yang akan Anda dapatkan. Untuk kegiatan seperti editing video seharusnya X550IK juga bisa diandalkan. Meskipun saya tidak bisa memberikan hasil testnya karena saya memang tidak sedang memegang laptop ini (baca enggak kuat beli).
Baiklah itu saja yang bisa saya sharing mengenai X550IK. Semoga ada manfaatnya, dan sampai jumpa di post-post saya yang akan datang.
Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD - Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com