Nah bagi penyuka ponsel layar berukuran besar, informasi terbaru bahwa ukuran Galaxy Note 2 menjadi 5.5 inci dengan jenis layar SUPER AMOLED akan senang banget neh. Karena memang bisa dikatakan membeli ponsel ini, kita bisa saja tidak perlu membeli tablet lagi karena memang dengan ukuran 5.5 inci sudah seperti tablet juga.
Selain ukuran layarnya, kami memperoleh informasi bahwa desain Galaxy Note 2 terbaru akan mirip dengan Samsung Galaxy S3 yang berarti akan memiliki lengkungan yang jelas terlihat di siku bodinya.
Sepertinya Note 2 akan memiliki spesifikasi tidak kalah mantap daripada adiknya yaitu Galaxy S3 di mana Note 2 akan menggunakan dual core 1.7 Ghz atau CPU Exynos dengan kecepatan lebih tinggi lagi dan memori RAM 1.5 GB serta koneksi jaringan 4G LTE untuk model US. Dan tentunya tak ketinggalan software khusus untuk mendukung S-Pen dan software bawaan Samsung yang juga terinstall di Galaxy S3.
Bisa jadi nantinya Note 2 sudah akan menggunakan Android 4.1 Jelly Bean sebagai OSnya karena pada saat rilis tentunya Android 4.1 sudah siap untuk dijejalkan ke dalam ponsel mantap ini. Untuk kapan rilis, kemungkinan Note 2 akan dipasarkan September 2012 nanti yang dipasarkan lebih cepat daripada iPhone 5 yang rumornya akan muncul bulan Oktober 2012.
Unknown June 29, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
Galaxy Note 2 akan hadir dengan Android Jelly Bean
Posted by FakhriComputindo on Friday, June 29, 2012
Sejumlah vendor teknologi berlomba
menghadirkan chipset WiGig di frekuensi 60 GHz. Beragam aplikasi
multimedia bakal mudah ditransfer 20x lebih cepat dibanding WiFi.
Coba
bayangkan ketika kita duduk santai di restoran dengan fasilitas hotspot
WiFi tiba-tiba bisa mengunduh video kualitas HD (high definition)
durasi 30 menit dalam 10 detik saja. Wuss...wuss.
Itu
bukanlah mimpi siang bolong, karena kini ada standar baru yang disebut
sebagai WiGig atau dikenal sebagai standar IEEE 802.11ad. Berbeda dengan
WiFi yang berjalan di frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz, WiGig menggunakan
frekuensi 60 GHz. Pada prakteknya, WiFi di kedua frekuensi tersebut
dapat dipakai untuk komunikasi peranti mobile seperti ponsel. Tapi
banyak yang menyangsikan soal WiGig karena rentang frekuensi yang
dipakai di 60 GHz membuatnya bisa menyedot baterai yang besar. Sehingga
WiGig pada awalnya memang ditujukan untuk peranti statis seperti TV dan
bukan untuk perangkat mobile seperti ponsel.
Bukan
pabrikan teknologi kalau menyerah begitu saja. Sejumlah pabrikan mulai
memutar otak bagaimana memanfaatkan WiGig ini sehingga bisa digunakan di
peranti mobile. Dengan kemampuannya yang 20x lebih cepat dibandingkan
WiFi, pabrikan teknologi itu begitu ngiler teknologi tersebut dapat
dipakai di ponsel. Panasonic, pabrikan asal Jepang misalnya baru saja
mengumumkan ketersediaan perangkat mobile yang bisa bekerja di jaringan
WiGig hanya dengan membutuhkan tenaga baterai sebesar satu watt saja.
Kunci dari pemakaian teknologi yang disebut pula sebagai multi gigabit
ini adalah pada sisi penerima (transceiver) dan prosessor baseband yang
secara individu digabungkan ke dalam chip semikonduktor CMOS melalui
optimasi teknologi sirkuit untuk peranti mobile.
Tak
hanya Jepang yang getol mengembangkan jaringan WiGig ini. Qualcomm,
pemimpin produksi mikroprosessor dunia yang berbasis di Amerika Serikat
melakukan hal serupa. Lewat Qualcomm Atheros –setelah Qualcomm
mengakusisi Ahteros- dan Wilocity, kedua perusahaan tersebut mengumumkan
chipset AR9004TB yang diklaim sebagai chipset terintegrasi multi
gigabit dengan perpindahan mulus antara WiGig 60 GHz dan WiFi 2,4 dan 5
GHz. Meskipun chipset tersebut belum dipakai untuk jaringan mobile
tetapi memberi harapan kecepatan data yang lebih cepat terutama untuk
aplikasi multimedia dan grafis seperti game online. “Solusi ini
memperkuat posisi kami sebagai penyedia layanan koneksi kabel dan
nirkabel untuk keperluan retail maupun perusahaan,” kata Amir Faintuch,
Senior VP dan GM Consumber Business Unit Qualcomm Atheros. “Pemakaian
WiGig akan membawa pengalaman bagi pengguna di rumah atau tempat kerja
karena kecepatannya,” tambah Amir. Selain triple band, chipset Qualcomm
Atheros dan Wilocity tersebut juga dilengkapi dengan bluetooth 4.0 untuk
melengkapi kekuatan koneksi nirkabel.
Bagi yang suka mengabadikan hidup anda dengan foto, inilah kabar yang bagus untuk anda, kamera beresolusi tinggi mencapai maksimal 41 MP menghasilkan foto beresolusi 7728 x 5368 pixel disiapkan untuk seri Nokua 808 Pureview. Inovasi ini dikembangkan oleh Nokia bersama Carl Zeiss ini pantas dipredikatkan sebagai Beast Mobile Device pada acara Mobile Word Congress 2012, saat diperkenalkan Nokia 808 Pureview medapat Best Imaging Innovation 2012 darui Technical Image Press Association (TIPA). pertanyaannya sekarang mengapa Nokia harus merilis Ponsel yang mengunggulkan kameranya ?
Ingatkah anda tentang Nokia N8 yang memiliki kamera 12 MP ? Pastinya anda tahu karena Nokia merupakan vendor yang memiliki nama besar, Memang N8 memiliki kamera yang besar tetapi ada beberapa keterbatasan yaitu hanya bisa di zoom dua kali saja. hal tersebut dikarenakan nokia ingin menjaga kualitas gambar, apabila di zoom lebih dari dua kali maka gambar yang dihasilkan akan pecah.
Dari pengalaman tersebut akhirnya Nokia merilis Ponsel dengan kekuatan kamera 41 Pixel, Kenapa harus Pixel ? Dalam Digital Word ukuran piksel dan resolusi memang menjadi patokan para konsumen, hal tersebut mempunyai fakta dalam pemahaman konsumen berdasarkan besar resolusi yang di hasilkan sebuah kamera. Akan menjadi perdebatan tentu saat kamera memasuki resolusi 5 - 6 MP, banyak produsen yang mengurangi spesifikasinya jadi pengguna memperoleh hasil foto yang tidak optimal. sekarang Nokia mencoba nengesamplingkan pixel. Oversampling pixel bekerja dengan cara menggabungkan beberapa pixel menjadi 1 pixel agar lebih padat. Hasilnya akan sangat bagus dan padat sehingga menyaring nois yang sering muncul. penggunaan tersebut akan sangat berguna ketika memotret pada saat anda memotret yang memiliki cahaya yang minim.
Nokia menggunkan Oversampling karena apabila dalam sebuah pemotretan kemudian melakukan zoom maka yang terjadi penurunan pixel, jadi dengan menggunakan oversampling hal tersebut tidak terjadi.
Berikut spesifikasi kamera pureview pro
- Kamera 41 Mp sensor
- Rasio View Finder fullscreen 16:9 dengan kontrol layar sentuh
- Flaxh yang mampu mencapai jarak optimal 3,5 m.
- Focal length: 8.02 mm (35 mm equivalent focal length -26 mm, 16:9 / 28 mm, 4:3)
- Auto focus and touch to focus
- Mode Fokus: Hyperfocal, Macro, Infinity and Auto
- Macro focus 15-50 cm
- F number/aperture: F2.4
- Pilihan rasio aspek 16:9 (2 MP, 5 MP, 8MP,34MP)4:3(3MP,5MP,8MP,38 MP)
- Tiga mode pengambilan foto: Auto, Scenes, Creative
- Software Face detection.
Desain dan Bodi
Samsung
Galaxy S III memiliki konsep yang terinspirasi dari alam, dan untuk
mewakili konsep tersebut Galaxy S III tersedia dalam 2 warna pilihan
yaitu Pebble Blue dan Marble White. Meskipun Galaxy S III memiliki
layar besar berukuran 4.8 inci namun dimensi bodi ponsel bukan berarti
akan menjadi sangat bongsor, hal ini berkat penggunaan frame layar yang
lebih tipis sehingga lebih maksimal. Dimensi Galaxy S III adalah 136.6
x 70.6 x 8.6 mm dan memiliki bobot 133 gram saja.
Pada
tampak depan terdapat layar 4.8 inci dengan resolusi 1280x720 pixel. Di
bagian atas layar terdapat speaker earpiece dan logo Samsung, lalu di
pojok kanan ada sebuah kamera depan beresolusi 1.9 MP, sensor cahaya,
dan sensor proximity. Pada bagian bawah layar terdapat tombol home yang
memanjang yang diapit oleh tombol sentuh menu dan back.
Secara
keseluruhan Galaxy S III memiliki desain yang minimalis namun elegan
jika dilihat secara langsung. Ukurannya yang pas di genggaman tangan
dan bobotnya yang ringan menjadi nilai tambah.
Layar
Galaxy
S III memiliki layar sebesar 4.8inci dengan resolusi 1280x720 pixel,
dengan lapisan Gorilla Glass 2. Layarnya berjenis Super AMOLED dengan
Pentile Matrix berbeda dengan pendahulunya yaitu Galaxy S II yang
menggunakan layar berjenis Super AMOLED Plus dengan RGB. Seperti biasa
berkat penggunaan layar Super AMOLED layarnya terlihat cerah dan
kontras, dan memiliki sudut pandang yang baik. Kepekatan warna hitam
mencapai 0.
Antar Muka
Galaxy S III
telah menggunakan sistem operasi terbaru dari Android yaitu Ice Cream
Sandwich. Namun tampilannya sudah dimodifikasi dan dibalut dengan
TouchWiz UI terbaru dari Samsung. Antar mukanya terlihat mirip dengan
ICS pada Galaxy S II namun pada Galaxy S III lebih dioptimalkan lagi.
Pengaturan pada lockscreen cukup lengkap yaitu:
Shortcuts:
untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan jalan pintas pada lockscreen.
Anda juga dapat mengatur 4 aplikasi pilihan yang ingin Anda jadikan
shortcut pada lockscreen.
Information ticker: Anda dapat
menampilkan informasi News atau Stock pada halaman lockscreen. News
dapat Anda pilih kategorinya dan interval waktu refreshnya.
Camera
quick access: Anda dapat mengaktifkan jalan pintas dari lockscreen
langsung menuju kamera dengan cara menahankan jari di layar dan memutar
perangkat ke posisi horizontal.
Clock: Menampilkan dan menyembunyikan informasi jam.
Dual clock: Saat Anda di daerah lain yang memiliki perbedaan waktu/regional maka fitur dual clock akan aktiff di lockscreen.
Weather: Untuk menampilkan informasi cuaca.
Smart stay
Fitur
baru yang menjadi salah satu andalan Galaxy S III adalah Smart stay,
Fitur ini memanfaatkan sensor kamera depan untuk mendeteksi mata
pengguna, layar akan menyala terus selama mata pengguna menatap layar.
Sensor ini akan aktif bekerja sesuai dengan pengaturan waktu screen
time out, jika Anda mengatur screen time out 30 detik maka setiap 30
detik sekali sensor akan melacak mata Anda. Saat sensor bekerja
ditandai dengan lambang mata di bagian status bar di atas layar.
Direct Call
Salah
satu fitur intelligence yang ditanamkan ke dalam Galaxy S III selain
Smart stay adalah Direct call. Saat anda membaca pesan dari rekan Anda
atau siapa pun, Anda dapat melakukan panggilan langsung ke pengirim
pesan tersebut hanya dengan mengarahkan ponsel ke telinga Anda.
Camera
Kamera
pada Samsung Galaxy S III memiliki resolusi 8 MP dengan dukungan lampu
LED Flash dan fitur auto focus. Antar muka kamera terlihat mirip dengan
perangkat Android Samsung sebelumnya. Pengaturan Flash, Shooting mode,
dan Focus dapat diatur dengan mudah. Galaxy S III juga sudah dilengkapi
fitur touch to focus untuk mempermudah Anda dalam menentukan titik
fokus pada foto.
Scene mode yang dapat dipilih:
Potrait
Landscape
Night
Sports
Party/Indoor
Beach/Snow
Sunset
Dawn
Fall Color
Firework
Text
Candlelight
Backlight
Shooting mode yang dapat dipilih:
Single shot
Burst shot
HDR
Smileshot
Beauty
Panorama
Cartoon
Share shot
Buddy photo share
Khusus
untuk Burst shot Anda dapat mengaktifkan fitur Best photo dan kamera
akan mengambil 8 foto secara cepat kemudian merekomendasikan 1 foto
terbaik.
Video Kamera
Video kamera
Samsung Galaxy S III mampu merekam video sampai resolusi full HD
1080p.Gambar yang terekam lebih cerah dan tajam. Output perekaman
videonya memiliki format mp4 dengan bitrate 17186kbps dan
29frames/second. Video berdurasi 1:06 memiliki 135MB. Saat melakukan
perekaman video Anda dapat mengambil foto dengan resolusi 8MP secara
bersamaan. Untuk pengaturan video kamera juga tergolong standar seperti
pengaturan Flash, Timer, Effects (ada 3 sama seperti kamera),
Resolution, White balance, Outdoor visibility, Anti-shake, Video
quality, dan lainnya.
Pemutar video pada
Galaxy S III tidak berlebihan jika kami katakan cukup sempurna, kenapa?
karena pemutar videonya bisa membaca berbagai macam format video pada
umumnya seperti 3gp, avi, mp4, dan mkv. Selain itu juga pemutar video
dapat menjalankan video dengan resolusi Full HD 1080p lengkap dengan
subtitlenya. Semuanya dapat berjalan dengan lancar. Ditambah lagi
dengan layar besar 4.8 inci berjenis Super AMOLED dan beresolusi HD
720p, maka Anda akan merasakan pengalaman menonton video yang sangat
menyenangkan.
Pop up Play
Fitur Pop
up Play cukup menarik, fitur ini memungkinkan pengguna yang sedang
menonton video untuk mengecilkan layar video yang memudahkan Anda untuk
melakukan aktivitas lain secara bersamaan
Konektivitas
GSM / HSDPA
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
Bluetooth v4.0 with A2DP, EDR
Micro SD up to 32 GB
MicroUSB 2.0
USB OTG
NFC
GPS with A-GPS support
S Beam
Galaxy
S III dilengkapi fitur S Beam yang akan memudahkan perpindahan data
secara cepat sesama perangkat Galaxy S III. Fitur S Beam sendiri ini
merupakan kombinasi dari koneksi NFC dan WiFi Direct. Anda dapat
melakukan sharing hanya dengan saling menempelkan bagian belakang
Galaxy S III lalu seteah melakukan pilihan touch to beam, perangkat
dapat dipisahkan dan proses pengiriman akan langsung berjalan. S Beam
mampu melakukan sharing video sebesar 25 MB kurang dari 3 detik dan
bahkan file video sebesar 1 GB dapat dikirim dengan waktu kurang dari
10 menit. Silahkan simak video demo di bawah ini.
Social Tag
Fitur
Social Tag ini baru pertama kali ditanamkan oleh Samsung untuk jajaran
ponsel Androidnya. Jika Anda mengaktifkan fitur Social Tag maka setiap
foto rekan, keluarga, dll akan bisa Anda berikan tag yang terhubung
dengan kontak mereka di phonebook. Jika Anda telah memberikan tag pada
seseorang pada phonebook Anda, maka dari dalam galeri foto Anda dapat
dengan cepat melakukan panggilan atau membuat pesan langsung dari dalam
galeri.
Daya Tahan Baterai
Samsung
Galaxy S III dilengkapi dengan prosesor quad-core dan layr yang cukup
besar. Untuk memberikan daya tahan maksimal pada ponsel ini, Samsung
memberikan baterai berkapasitas cukup besar yaitu 2100mAh. Untuk
pengisian ulang dari 5%-100% membutuhkan waktu sekitar 2,5-3jam. Daya
tahan Galaxy S III sangat baik, kami melakukan review selama 3 hari
tanpa melakukan pengisian ulang kembali, dengan kondisi terkoneksi
dengan WiFi dan uji coba yang cukup intens.
Unknown
June 16, 2012
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Release Preview adalah build percobaan terakhir yang dibuka untuk publik. Setelah ini, Microsoft akan langsung mengeluarkan Windows 8 Release to Manufacturing (RTM) yang merupakan versi final untuk dipasang oleh produsen OEM di komputer baru.
Hal tersebut disampaikan dalam conference call KompasTekno dengan Senior Public Relations Manager Microsoft Blair Fillingham di kantor Microsoft Indonesia, Jakarta.
"Dibandingkan Consumer Release sebelumnya, Release Preview Windows 8 memuat puluhan ribu elemen baru yang semuanya didasarkan pada masukan dari pengguna," ujar Fillingham. Menurutnya, Windows 8 adalah versi Windows yang paling banyak dicoba oleh pengguna.
Fillingham mengatakan, elemen-elemen baru tersebut termasuk fitur Bing Travel, News and Sports, penambahan opsi personalisasi pada Start Screen yang baru, serta penambahan fitur keamanan keluarga.
Tambahan lain yang menarik adalah integrasi Adobe Flash Player ke dalam browser Internet Explorer (IE) 10 di versi Release Preview Windows 8 dalam rangka optimalisasi untuk HTML5. "Kami juga meningkatkan performa dan keamanannya," lanjut Fillingham.
Salah satu elemen keamanan dalam IE 10 adalah fitur yang disebut "DO NOT TRACK" yang mampu melindungi pengguna dari behavior tracking di internet. IE 10 sekaligus menjadi browser pertama yang dilengkapi fitur tersebut. Unknown June 02, 2012 New Google SEO Bandung, Indonesia
