Home » , , , , » Preview HP 14 Notebook with AMD Ryzen Mobile | Worth it kah?

Preview HP 14 Notebook with AMD Ryzen Mobile | Worth it kah?

Posted by FakhriComputindo on Monday, July 23, 2018

Kehadiran APU Ryzen pada kelas mobile memang cukup dinantikan jika melihat sepak terjang AMD Ryzen pada kelas desktop dan kenyataan sudah sebegitu lamanya AMD tidak mempunyai tenaga yang cukup kompetitif untuk bersain dengan Intel.

Dan akhirnya kini kita mulai menjumpai laptop-laptop bertenaga Ryzen Mobile dengan harga yang sangat kompetitif. Setidaknya dari sisi penjual seperti saya, cukup untuk membuat saya sedikit tersenyum dan membenak: "Akhirnya AMD punya sesuatu yang benar-benar bisa dijual".

Meskipun pekerjaan saya adalah sales laptop, saya tidak akan berjualan disini apalagi mengarahkan kalian untuk membeli produk-produk yang menjadi pembahasan saya di sini. Justru saya ingin memandang dari perspektif yang lain, dan memberikan pendapat pribadi apakah ini produk memang pantas masuk daftar buruan kalian.

Dan, laptop yang akan menjadi korban ocehan saya kali ini adalah laptop untuk kelas mainstream dari HP, HP 14 Series yang menggunakan tenaga AMD Ryzen 5-2500U dan AMD Ryzen 3-2300U. Saya ingin menjelaskan sesuatu kepada kalian yang barangkali bisa membuat Anda sedikit berpikir beberapa kali sebelum Anda akhirnya membeli ini laptop atau bahkan membatalkannya sama sekali.

Spesifikasi

Cukup dengan melihat stiker yang tertempel di palmrest notebook atau melihat detail spesifikasinya, bisa membuat siapapun tergoda. Bagaimana tidak, laptop HP 14 ini datang dalam versi AMD Ryzen 3-2200U dengan IGP Radeon Vega 3 dan prosesor AMD Ryzen 5-2500U dengan IGP Radeon Vega 8. Apalagi untuk versi AMD Ryzen 5-2500U, kalian sudah mendapatkan SSD sebesar 128GB, dan itu adalah hal bagus. Di harga dibawah 8 Juta, kalian sudah mendapatkan sebuah laptop bertenaga Ryzen 5+Radeon Vega tambah ada SSD-nya pula.

Kita gali sedikit lebih dalam lagi apa yang menjadi tenaga laptop ini. AMD Ryzen 5-2500U, konfigurasi 4-Cores / 8-Threads, bisa berlari sam[ai clockspeed maximal 3.6GHz, dan GPU integrated sekelas Radeon Vega 8, yang (seharusnya) diatas kertas mampu diajak bersaing dengan Geforce GT 930MX atau MX 130. Satu tingkat dibawahnya datang dengan AMD Ryzen 3 -2200U, konfigurasi 2-Cores / 4-Threads, dan Radeon Vega 3 yang juga (seharusnya) bisa diajak head-to-head melawan GT 920MX atau MX 110. Lantas dimanakah permasalahannya? Mari simak pembahasan saya selanjutnya:

RAM Single-Channel? Kesalahan Besar!

Sayangnya, kedua laptop dengan tenaga AMD Ryzen Mobile ini masih datang dengan konfigurasi RAM Single-Channel, dimana hal itu akan mengakibatkan tidak maximalnya performa dari GPU Integrated Radeon Vega. Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, APU dari AMD sangat bergantung pada performa RAM. Konfigurasi RAM Dual-Channel sangat disarankan jika user mengharapkan performa maximal dari GPU Integrated yang tersemat di APU AMD.

Oleh karena hal tersebut, saya sungguh tidak merekomendasikan laptop ini jika yang kalian incar adalah performa grafisnya, khususnya performa dalam hal gaming. Karena bahkan sekelas Ryzen 7-2700U sekalipun, performa dalam hal gamingnya akan sangat megecewakan jika masih menggunakan RAM Single-Channel.

Saya memang tidak mempunyai waktu untuk melakukan benchmariking atau pengetesan apapun pada kedua laptop HP ini. Tetapi barangkali beberapa referensi di bawah ini bisa membantu kalian sedikit memahami betapa krusialnya penggunaan RAM pada APU Ryzen:

Hindari Penggunaan RAM Single-Channel di Ryzen 3 2200G dan Ryzen 5 2400G

Review Notebook AMD Ryzen: Lenovo IdeaPad 720S-13ARR


Review Acer Aspire 3 | Gaptech.Id


Review Lenovo Ideapad 720s Ryzen 7 Mobile | Nerd Review
 

Setelah membaca dan melihat beberapa pembahasan di atas, seharusnya kini kalian bisa memahami mengapa peran RAM begitu penting pada APU Ryzen. Yang cukup disayangkan adalah masih terlalu banyak vendor yang mengabaikan hal ini. Mereka lebih memilih memasang RAM Single-Channel untuk laptop mereka yang menggunakan tenaga APU dan memberikannya kalimat marketing membosankan: "Biar user ada opsi upgrade". Mereka tidak mau peduli dan mendengarkan bahwa user benci hal-hal ribet itu. Mereka kebanyakan mau laptop yang sudah bisa dinikmati secara maximal performanya tanpa harus melakukan upgrade sana-sini. Saya bisa bicara seperti ini karena saya banyak berhadapan dengan user.

Di sisi lain, hal ini bisa berdampak ke nama AMD itu sendiri. Jelas sekali bahwa dengan membuat laptop yang dibawah standard yang ditentukan AMD, ketika user mendapati sesuati yang tidak sesuai dengan ekspetasi mereka, kebanyakan mereka akan langsung menyalahkan AMDnya. Padahal, kesalahan terbesar terletak pada vendor itu sendiri.

So, jika kalian memiliki ekspetasi tinggi terhadap performa dari Radeon Vega dari kedua Laptop HP tipe 14 bertenaga Ryzen Mobile ini, saya tidak bisa merekomendasikannya kepada kalian. Acer Aspire 3 lebih layak untuk dilirik daripada ini. Kecuali jika kalian tidak terlalu menganggap penting performa grafis yang dipunyai laptop ini, maka laptop ini bisa masuk daftar buruan kalian. Meskipun lagi-lagi saya juga tidak merekomendasikannya.

Semoga artikel ini bermanfaat :)
 

Thanks for reading & sharing FakhriComputindo

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Ads Inside Post

Search This Blog

Powered by Blogger.

Google Translate