Home » » Mengenal Mobile Bravia Engine

Mengenal Mobile Bravia Engine

Posted by FakhriComputindo on Wednesday, April 10, 2013

Teknologi pada perangkat smartphone tidak hanya semata berkaitan dengan hardware yang digunakan melainkan juga ‘mesin’ yang terintegrasi dengan hardware tertentu. Demikian juga halnya dengan teknologi layar. Banyak ‘engine’ yang ditemukan disematkan pada perangkat khususnya layar. Salah satu ‘engine’ yang bersanding dengan teknologi layar pada produk Sony adalah BRAVIA.
Bravia engine dapat disebut sebagai mesin yang mengontrol tampilan dengan menghidupkan atau mematikan titk-titk detil pada sebuah piksel. Engine tersebut merupakan otak dari layar dengan kemampuan mengendalikan tingkat kontras dan kecerahan warna yang berhubungan dengan kinerja resolusi pada layar. Engine yang menyatun dengan merek Sony ini banyak digunakan pada perangkat HD pada TV LCD, proyektor, PS 3 serta perangkat penampil lainnya.



Cara Kerja Sony Mobile Bravia Engine
Sony LCD TV sebenarnya telah mengiklankan Bravia TV sejak tahun 2005 guna menggantikan produk ‘LCD WEGA’. Sony memperkenalkan teknologo layar Bravia pada smartphone pertama kali pada produk Xperia Arc. Teknologi yang dinamakn Bravia Engine ini diklaim dapat membuat gambar dan video yang ditampilkan terlihat lebih baik dengan tingkat pengaturan kontras dan sharpness tertentu yang semuanya diset secara otomatis. Teknologi Bravia Engine bekerja dengan mengurangi jumlah noise serta mengatur tingkat saturasi pada mode tertentu. Engine ini masih menggunakan layar LCD (Backlit-LED). Initnya, mobila Bravia Engine sangat baik dalam memprindah tampilan suatu gambar meski terkadang beberapa bagian gambar justri terlihat tidak alami.

Kelebihan dan Kekurangan
Teknologi laya yang sedianya terdapat pada perangkat penampil besar seperti TV atau proyektor kemudian diadaptasikan pada perangkat bergerak seperti ponsel dan dinamakan Mobile Bravia Engine. Teknologi Mobile Bravia Engine memiliki kelebihan membuat tampilan menjadi lebih jernih, lebih jelas dan bening, lebih tajam karena piksel lebih rapat dan kontras lebih tajam. Meski demikian, Mobile Bravia Engine disebut memiliki kekurangan, harga menjadi lebih mahal, gambar kuarang detil, hanya aktif saat memutat file media dan sudut penglihatannya tidak cukup bagus. Untuk itu, Sony memperkenalkan teknologi yang dinamakan ‘Motion Flow 240 Hz’. Teknologi ini dianggap revolusioner karena berhasil meningkatkan teknologi frame rate hingga melebihi 120 Hz. Untuk penggambaran yang mudah, TV CRT menggunakan 50 Hz hingga 70 Hz

Thanks for reading & sharing FakhriComputindo

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Ads Inside Post

Search This Blog

Powered by Blogger.

Google Translate