Sebenarnya sangat terlambat jika saya membahas apa itu AMD APU sekarang. Tetapi karena masih banyaknya yang belum paham tentang apa itu APU? maka saya rasa pembahasan ini perlu. Beberapa waktu lalu saya memposting tentang Tips Memilih Notebook Gaming Low Budget. Di posting tersebut, saya kebanyakan merekomendasikan kepada sobat notebook-notebook dengan prosesor AMD. Kenapa? Untuk itulah saya menulis posting ini.
Selama ini kita sudah mengenal dengan CPU (Central Processing Unit) atau gampangya sebut saja itu prosesor, dan GPU (Graphics Processing Unit) atau gampangya sebut saja itu VGA. CPU, erat kaitanyya dengan pemrosesan data. Sedangkan GPU, bertugas untuk melibas tugas-tugas yang berhubungan dengan grafis seperti gaming, memutar video, desain grafis, dsb. Kemudian lahirlah APU (Accelerated Processing Unit) dan diperkenalkan oleh AMD. Teknologi APU membuat CPU dan GPU bisa bekerja sama dalam satu chip. Saya tidak akan membahas mengenai sejarah APU karena itu akan sangat menyita waktu saya yang sudah tersita untuk menulis postingan ini :)
Sebagai contoh kecil. Saya menggunakan notebook dengan prosesor AMD-E300, dengan clock speed maximal 1.30GHz. Nah, didalam AMD E-300 ini sudah tersemat IGP (Integrated Processing Unit) AMD Radeon HD6310 dengan VRAM 384MB. Pertanyaan selanjutnya, apakah VRAM tersebut berdiri semdiri seperti VGA discrete atau mengambil RAM seperti VGA onboard? VRAM sebesar 384MB tersebut mengambil memori dari RAM. Itu artinya RAM saya terpotong 384MB untuk VRAM Radeon HD6310. Berarti itu VGA onboard? secara teori IYA. VGA yang disematkan dalam APU termasuk VGA onboard. Berarti performanya sama aja dong dengan Intel HD Graphics? untuk pertanyaan tersebut saya akan menjawab TIDAK.
Prosesor AMD-E300 notebook saya secara teori seharusnya sama sekali tidak mampu untuk menjalankan PES 2013. Saya bilang MENJALANKAN. Bukan MEMAINKAN. Tapi pada kenyataannya saya masih bisa memainkan PES 2013 di settingan Low reslosui tertinggi 1366x768 dengan lancar. Dan itu TANPA PATCH apapun. Sementara notebook teman saya yang menggunakan Intel Core i3 generasi Sandy Bridge, baru bisa memainkan PES 2013 setelah dipasang PATCH dan itu pun di resolusi 864x768 yang artinya tampilan game sulit untuk bisa dinikmati. Dari contoh kecil disini kita bisa melihat potensi performa VGA onboard pada AMD APU yang tidak bisa diremehkan.
Meskipun prosesor AMD APU sudah tertanam chip VGA onboard yang lumayan powerfull, tetapi terkadang beberapa vendor notebook tetap menyematkan VGA discrete tambahan. Dan kabar baiknya, IGP Radeon Graphics yang tertanam di AMD APU, bisa BERJALAN BERSAMAAN dengan VGA discrete Radeon Graphics. AMD menyebutnya dengan teknologi Dual Graphics. Apakah itu termasuk Crossfire? Dalam hal performa tentu saja tidak. Masih bingung? Berikut contohnya.
Saya memberikan contoh notebook Asus X550ZE. Notebook ini menggunanak prosesor AMD FX-7600P Quad Core yang sudah tertanam dengan IGP AMD Radeon R6 Graphics, RAM 4GB, dan VGA discrete AMD Radeon R5 M230 dengan VRAM 2GB. Artinya notebook ini mempunyai dua VGA. Radeon R6 dan Radeon R5-M230. Dan itu bisa terlihat dan terbukti ketika sobat mengecek di device manager disitu nanti akan ada dua chip VGA yang terdeteksi. Nah, dengan dua VGA ini, sobat bisa menjalankannya sesuai kebutuhan sobat. Misal jika sobat hanya melakukan kegiatan mengetik, mendegarkan musik, dsb sobat bisa menggunakan Radeon R6. Tetapi jika sobat sedang melakukan aktifitas gaming, menggambar di Corel Draw atau Illustrator, atapun memutar video HD, sobat bisa mengaktifkan AMD Radeon R5-M230. Tetapi jika sobat ingin agar Radeon R6 dan Radeon R5-M230 ini berjalan bersamaan, sobat bisa mengatifkannya dengan mengaktifkan fitur Dual Graphics. Semua settingan bisa sobat atur lewat AMD Catalyst Control Center. Namun perlu sobat ketahui, tidak semua game dan aplikasi mendukung penggunakan fitur dual graphics. Yang artinya jika game tersebut tidak mendukung fitur dual graphics, notebook hanya akan berjalan dengan salah satu VGA saja meskipun sobat sudah mengaktifkan konfigurasi dual graphics.
AMD APU sering dijadikan pilihan bagi mereka yang menginginkan performa grafis tinggi, tetapi memiliki kendala di masalah biaya. Dan teknologi performa dari teknologi APU ini memang tidak bisa diremehkan. Terbukti dari tiga konsol game teratas saat ini yaiut PlayStation 4, XBox One, dan Nintendo Wii U menggunakan teknologi AMD APU sebagai dapur pacu utama konsol mereka.
Itulah sedikit sharing dari saya mengenai teknologi AMD APU. Memang dari apa yang saya jelaskan ini belum seluruhnya membahas tentang teknologi APU. Tapi setidaknya sobat yang sebelumnya masih belum atau kurang memahami, bisa lebih memahami tentang APU. Jika ada kesalahan dari apa yang saya jelaskan disini, mohon kritik dan sarannya dari sobat tetap saya tunggu. Terimakasih dan Semoga bermanfaat :)
Selama ini kita sudah mengenal dengan CPU (Central Processing Unit) atau gampangya sebut saja itu prosesor, dan GPU (Graphics Processing Unit) atau gampangya sebut saja itu VGA. CPU, erat kaitanyya dengan pemrosesan data. Sedangkan GPU, bertugas untuk melibas tugas-tugas yang berhubungan dengan grafis seperti gaming, memutar video, desain grafis, dsb. Kemudian lahirlah APU (Accelerated Processing Unit) dan diperkenalkan oleh AMD. Teknologi APU membuat CPU dan GPU bisa bekerja sama dalam satu chip. Saya tidak akan membahas mengenai sejarah APU karena itu akan sangat menyita waktu saya yang sudah tersita untuk menulis postingan ini :)
Sebagai contoh kecil. Saya menggunakan notebook dengan prosesor AMD-E300, dengan clock speed maximal 1.30GHz. Nah, didalam AMD E-300 ini sudah tersemat IGP (Integrated Processing Unit) AMD Radeon HD6310 dengan VRAM 384MB. Pertanyaan selanjutnya, apakah VRAM tersebut berdiri semdiri seperti VGA discrete atau mengambil RAM seperti VGA onboard? VRAM sebesar 384MB tersebut mengambil memori dari RAM. Itu artinya RAM saya terpotong 384MB untuk VRAM Radeon HD6310. Berarti itu VGA onboard? secara teori IYA. VGA yang disematkan dalam APU termasuk VGA onboard. Berarti performanya sama aja dong dengan Intel HD Graphics? untuk pertanyaan tersebut saya akan menjawab TIDAK.
Prosesor AMD-E300 notebook saya secara teori seharusnya sama sekali tidak mampu untuk menjalankan PES 2013. Saya bilang MENJALANKAN. Bukan MEMAINKAN. Tapi pada kenyataannya saya masih bisa memainkan PES 2013 di settingan Low reslosui tertinggi 1366x768 dengan lancar. Dan itu TANPA PATCH apapun. Sementara notebook teman saya yang menggunakan Intel Core i3 generasi Sandy Bridge, baru bisa memainkan PES 2013 setelah dipasang PATCH dan itu pun di resolusi 864x768 yang artinya tampilan game sulit untuk bisa dinikmati. Dari contoh kecil disini kita bisa melihat potensi performa VGA onboard pada AMD APU yang tidak bisa diremehkan.
Meskipun prosesor AMD APU sudah tertanam chip VGA onboard yang lumayan powerfull, tetapi terkadang beberapa vendor notebook tetap menyematkan VGA discrete tambahan. Dan kabar baiknya, IGP Radeon Graphics yang tertanam di AMD APU, bisa BERJALAN BERSAMAAN dengan VGA discrete Radeon Graphics. AMD menyebutnya dengan teknologi Dual Graphics. Apakah itu termasuk Crossfire? Dalam hal performa tentu saja tidak. Masih bingung? Berikut contohnya.
Saya memberikan contoh notebook Asus X550ZE. Notebook ini menggunanak prosesor AMD FX-7600P Quad Core yang sudah tertanam dengan IGP AMD Radeon R6 Graphics, RAM 4GB, dan VGA discrete AMD Radeon R5 M230 dengan VRAM 2GB. Artinya notebook ini mempunyai dua VGA. Radeon R6 dan Radeon R5-M230. Dan itu bisa terlihat dan terbukti ketika sobat mengecek di device manager disitu nanti akan ada dua chip VGA yang terdeteksi. Nah, dengan dua VGA ini, sobat bisa menjalankannya sesuai kebutuhan sobat. Misal jika sobat hanya melakukan kegiatan mengetik, mendegarkan musik, dsb sobat bisa menggunakan Radeon R6. Tetapi jika sobat sedang melakukan aktifitas gaming, menggambar di Corel Draw atau Illustrator, atapun memutar video HD, sobat bisa mengaktifkan AMD Radeon R5-M230. Tetapi jika sobat ingin agar Radeon R6 dan Radeon R5-M230 ini berjalan bersamaan, sobat bisa mengatifkannya dengan mengaktifkan fitur Dual Graphics. Semua settingan bisa sobat atur lewat AMD Catalyst Control Center. Namun perlu sobat ketahui, tidak semua game dan aplikasi mendukung penggunakan fitur dual graphics. Yang artinya jika game tersebut tidak mendukung fitur dual graphics, notebook hanya akan berjalan dengan salah satu VGA saja meskipun sobat sudah mengaktifkan konfigurasi dual graphics.
AMD APU sering dijadikan pilihan bagi mereka yang menginginkan performa grafis tinggi, tetapi memiliki kendala di masalah biaya. Dan teknologi performa dari teknologi APU ini memang tidak bisa diremehkan. Terbukti dari tiga konsol game teratas saat ini yaiut PlayStation 4, XBox One, dan Nintendo Wii U menggunakan teknologi AMD APU sebagai dapur pacu utama konsol mereka.
Itulah sedikit sharing dari saya mengenai teknologi AMD APU. Memang dari apa yang saya jelaskan ini belum seluruhnya membahas tentang teknologi APU. Tapi setidaknya sobat yang sebelumnya masih belum atau kurang memahami, bisa lebih memahami tentang APU. Jika ada kesalahan dari apa yang saya jelaskan disini, mohon kritik dan sarannya dari sobat tetap saya tunggu. Terimakasih dan Semoga bermanfaat :)
Thanks for reading & sharing FakhriComputindo
Mantap bro tulisannya, kalo boleh minta pendapatnya dong seputar Asus x555qa Dm201t A12 :)
ReplyDelete