Smadav merupakan aplikasi antivirus paling populer di
Indonesia. Mungkin hampir setiap PC atau laptop di Indonesia menggunakan
antivirus ini. Namun, belum banyak yang mengetahui tentang fitur-fitur
tersembunyi dari antivirus ini. Salah satunya adalah Smad-Lock.
Jujur, saya sendiri bingung mengartikan fitur ini. Intinya
jika Sobat mengaktifkan fitur ini pada salah satu drive, maka Smadav akan
membuat sebuah folder bernama Brankas Smadav. Smadav mengklain folder brankas
Smadav tersebut adalah tempat paling aman untuk menyimpan semua jenis file. Dan
Smadav juga mengklaim bahwa folder tersebut nyaris tidak bisa dimasuki virus.
Apakah itu benar? Sejauh ini, ketika saya menyimpan beberapa file yang kerap
dihinggapi virus di folder brankas Smadav memang masih aman dari virus.
Nah gimana cara mengaktifkan fitus Smad-Lock tersebut? Ikuti
langkah-langkah di bawah ini:
1. Buka
aplikasi Smadav
2. Klik
tab Tools
3. Klik
tab Smad-Lock
4. Beri
tanda centang pada drive yang akan di-lock
5. Klik
lock
6. Setelah
itu tutup aplikasi Smadav dan buka drive yang sudah Sobat beri Smad-Lock
tersebut.
7. Di
situ akan muncul sebuah folder brankas Smadav
8. Buka
folder tersebut, maka Sobat akan menemukan file readme yang berisi informasi
tentang folder brankas Smadav.
9. Untuk
menggunakan brankas Smadav, Sobat cukup meng-cut/meng-copy file yang akan Sobat
lindungi dan di paste di brankas Smadav.
Sekian tutorial dari Dunia Teknologi. Semoga bermanfaat.
Jika Sobat memiliki trik yang lain, Saya akan merasa sangat terhormat jika
Sobat mau berbagi di kolom komentar.
Thanks for reading & sharing FakhriComputindo
0 comments:
Post a Comment